Rabu, 29 Desember 2010

Surat Dari Aries

Dari                 : Dirgantara Idxc
Tanggal           : 22 Desember jam 23:06

TEMU PENDENGAR RADIO JEPANG NHK

Buat teman-teman yang menanyakan soal Temu Pendengar Radio Jepang NHK, berikut info lengkapnya:

Tanggal: 15 Januari 2011
Waktu: 1200-1500 WIB
Tempat: Restauran Taman Pringsewu, Jl. Raya Magelang Km 09, Mulungan, Sleman, Yogyakarta.

Pendaftaran ulang, jam 11.00 WIB di lokasi. Harap maklum. Mohon untuk diteruskan kepada yang berminat untuk hadir.
------------------------------------------
Dari                        : Dirgantara Idxc
Tanggal           : 16 Desember jam 21:05

MAPEM Club

Halo Bung Jay, apakabar?
Saya membaca Profil Club Pendengar lewat bulletin Mediator edisi Nop-Des 2010. Ada satu hal yang mengganjal dalam benak saya, soal nama.
Seingat saya, nama MAPEM itu dulu ada maksudnya. Entah itu dielaborasi dari bahasa daerah atau bahasa apa. Tapi yang jelas (mungkin) bukan kependekan dari Media Persahabatan Monitor's Club. Kenapa nama terakhir harus dipaksakan?
Maaf, Bung Jay. Saya bukan ahli bahasa. Tapi melihat tata bahasa yang dulu pernah saya pelajari, nama Mapem Club itu bahasa Inggris. Bukan bahasa Indonesia. Mapem Club dan Klub Mapem, mungkin itu yang membedakan antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Kata monitor’s itu juga bukan bahasa Indonesia, melainkan bahasa Inggris. Arti kata yang diikuti aphostrophy S (tanda koma di atas dan diikuti huruf s) adalah milik/kepunyaan. Jadi kalau MAPEM dipaksakan untuk dipanjangkan menjadi Media Persahabatan Monitor's Club rasanya rancu. Campuran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Melihat susunan kata, mestinya itu bahasa Inggris, karena menggunakan kata "Club" di paling belakang. Tetapi kata "Media Persahabatan" jelas itu bahasa Indonesia.
Untuk itu, alangkah baiknya kalau singkatan Mapem bisa digunakan nama yang dulu saja. Saya yakin ada maknanya.
Demikian sedikit saran, semoga bermanfaat. Tidak ada maksud lain selain untuk perbaikan. Biar enak diucapkan dan enak didengar serta bermakna. Mohon maaf bila tidak berkenan.
Salam DX,

Aries Subagyo
----------------------------------

Catatan Redaksi :

Halo Bung Aries, Halo IDXC

Terima kasih atas semua saran dan masukannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi kemajuan MAPEM Club. Termasuk pada nama yang memang cukup penting sebagai sebuah identitas. Walaupun ada pepatah menagatakan, apalah artinya sebuah nama, namun kami yakin, nama juga merupakan ikon yang harus dikenal sebelum mengenal profilnya.
MAPEM Club dengan kepanjangan Media Persahabatan Monitor’s seperti dalam prospektus yang kami kirimkan dan kemudian dimuat pada Mediator, memang terasa kurang pas. Seperti pernah kami muat dalam buletin tentang “sejarah” berdirinya klub ini, MAPEM merupakan inisial dari 5 orang pendengar (grup kami di sekolah), yang jika dipakai sekarang rasanya kurang pas juga. Untuk merubah nama setelah sekian lama juga rasanya tidak “tega”, yang pada akhirnya MAPEM Club kami panjangkan seperti itu.
Kata monitor bukan bahasa Indonesia, tetapi dalam perkembangan hobi mendengarkan siaran radio, maupun dalam beberapa penuturan bahasa Indonesia, kata itu seakan-akan sudah diserap menjadi bahasa Indonesia, walaupun pada konteksnya kata monitor memiliki makna yang sangat luas.
Kami ingin tetap dikenal sebagai MAPEM, walaupun seandainya kata club di belakang MAPEM maupun aphostroph dan s di belakang monitor dihilangkan. Untuk itu, pada penerbitan WRTH 2011 ini, nama MAPEM Club yang tercantum dalam list klub pendengar masih menggunakan Media Persahabatan Monitor’s Club. Mungkin tahun berikutnya dapat disesuaikan.
Sekali lagi terima kasih Bung Aries, kami tunggu masukan selanjutnya dan salam kompak selalu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar