Sekitar 80 delegasi dari lembaga penyiaran dan affiliasi yang tergabung sebagai anggota ABU menghadiri sesi Pembukaan Komite yang diselenggarakan pagi hari Selasa itu.
Pertemuan yang dibuka oleh Kenji Nagai, General Managing Director and Executive Director-General NHK.
Setelah penyampaian kata-kata selamat datang dari Mr Nagai, Sekretaris Jenderal ABU Javad Mottaghi menyampaikan sambutan dengan menekankan bahwa ia melihat jauh ke depan, terutama kepada Komite Teknis agar merekomendasikan strategi baru dan rencana kegiatan masa depan untuk ABU dan relevan dengan lingkungan yang berubah dengan cepat. "Agar sekretariat ABU dapat membuat prestasi yang lebih baik dan meningkatkan kerjasama yang sudah terbina. Karena dengan bantuan Anda semua, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggota," ujar beliau.
Pada kesempatan tersebut, diumumkan 2010 ABU Technical Awards sebagai berikut:
ABU Excellence Award for Broadcast Engineering 2010 dimenangkan oleh Dr. Abdolali Aliaskary, IRIB, Iran.
ABU Engineering Industry Award 2010 dimenangkan oleh Mr. Zhang Jianping, RTPRC, China.
Untuk ABU Technical Review Prize :
Best Article Award diraih oleh Dr. Kazuyoshi Shogen, STRL NHK, dan Commended Article Award diberikan kepada 3 orang kandidat, yaitu :
1 Ms Linden Clark and Mr. Steve White, dari Radio New Zealand.
2 Mr. Jeewa Vengadasalam dari IPPTAR/RTM, Malaysia.
Sedangkan ABU Distinguished Service Award diberikan kepada Mr. Kenji Nagai, NHK.
Berikutnya, Direktur Teknik ABU, Sharad Sadhu yang antara melaporkan kesuksesan pertemuan ABU tahun 2009 yang diselenggarakan di Ulaanbaatar, dengan menyoroti suksesnya roadshow “EWBS (Emergency Warning Broadcasting Systems)" yang dilakukan di 6 negara, dan menarik perhatian 368 anggota ABU dan beberapa peserta dari lembaga nasional kawasan. Dilanjutkan dengan sesi-sesi berikutnya sampai pertemuan berakhir.
Pada sore hari, peserta dibagi menjadi dua kelompok:
1. Developing Broadcasters' Forum (menangani kebutuhan dan keprihatinan negara-negara sedang berkembang, terutama yang berkaitan dengan:
(a) bencana dan sistem informasi cuaca, dan
(b) relevansi 3DTV dalam perkembangan dunia penyiaran.
2. Digital Radio Forum (meninjau perkembangan teknis, manfaat dari standar yang berbeda, dan kemungkinan untuk berbagi pengetahuan teknologi mutakhir).
Peserta menyepakati bahwa penggunaan bandwidth dengan efisien adalah wajib, tetapi metode penyampaian mungkin berbeda untuk masing-masing negara sesuai dengan situasi dan tingkat kebutuhan. Lokakarya Informasi teknis mengambil topik seperti Visual Radio service, 3DTV dan uji coba mobile, pengembangan kamera super hi-vision, dan mobile broadcasting.
Pada hari ke-4, Sabtu 16 Oktober 2010, diisi dengan berbagai pertemuan dan pembahasan. Antara lain Rapat Technical Committee, Rapat TLO, NHK Technical Facilities Tour, Program Committee, Pertemuan ABU/ASBU dan lain-lain. Terungkap :
ABU DOC
KBS akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan ABU documentary screening and exchange berikutnya pada bulan Juli 2011. Nama baru dari acara ini adalah ABU Doc dan elemen co-produksi baru telah ditambahkan dengan kerjasama NHK, TBS, KBS, EBS, RTM dan TRT. KBS juga telah memulai proyek co-produksi dalam hubungannya dengan PBB, yang disebut CARE – Change Asia Rescue Earth. Ini adalah sistem dimana 17 anggota organisasi ABU masing-masing mengirimkan video berdurasi 10 menit dengan tema Millenium Development Goals, dan kembali memiliki akses kepada program khusus yang dihasilkan sepanjang 90 menit.
PERPUSTAKAAN KREATIF NHK
Hiroshi Asakura dari NHK's Copyright Archive Center berbicara tentang pelayanan, mulai pada 31 Okt 2009, menyediakan akses ke rekaman video NHK gratis untuk penggunaan non-profit, termasuk untuk website pribadi, blog dan situs eksternal. Untuk saat ini, layanan ini hanya tersedia dalam bahasa Jepang, tetapi dapat diakses dan digunakan di seluruh dunia. Item yang tersedia termasuk video tentang kehidupan satwa liar, Sains Jepang, Dunia Sains, komputer grafis dan musik.
DISKUSI PROFESIONAL - masa depan TV
Panelis dari Sony, Panasonic, dan NHK Science Technologies Research Lab membahas konsekuensi dari konvergensi TV dan PC (IPTV - TV internet protokol), serta potensi penetrasi TV 3D dan Ultra HDTV, bahkan aplikasi smell and touch untuk TV. Perlu dicatat bahwa lembaga penyiaran Eropa yang lebih terdepan dari Jepang dan penyiaran di AS juga mengadopsi IPTV, pun menegaskan bahwa produsen tidak akan mengambil alih peran dan kreatifitas penyiar dalam memproduksi konten.
Pada sesi ini, ABU Technical Committee memulai presentasi dengan studi individu/ kelompok penasihat mengenai topik perkembangan terkini dunia penyiaran. Rekomendasi mereka telah diserahkan untuk dipertimbangkan komite.
Laporan berisi 5 topik: (1) produksi, (2) transmisi, (3) pelatihan & pelayanan, (4) maslah spektrum - WRC-12, dan (5) spektrum-masalah ABU, menyoroti tentang hasil studi mereka, rekomendasi serta keputusan yang diambil berdasarkan studi mereka.
Pada tanggal 16 Oktober ini juga, Komite Teknis dan Komite Program ABU mengadakan pemilihan untuk penggantian ketua. Senior Vice President MediaCorp Singapura, Yeo Kim Pow, terpilih menjadi Ketua Komite Teknis yang baru, menggantikan Dr Kazuyoshi Shogen dari NHK, Jepang. Sementara itu, Dato' Borhanuddin Osman, Direktur Eksekutif AAAN terpilih menjadi Ketua Komite Program yang baru menggantikan Ms Clara Choi, dari RTHK Hong Kong.
(Sumber: Daily Bulletin ABU Tokyo 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar